
5 Jenis Beras dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengonsumsi beras sehat organik dapat memberikan banyak manfaat karena dalam penanaman, perawatan, hingga panen, sama sekali tidak menggunakan bahan kimia.
Beras organik pun tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Ada banyak jenis beras dan manfaatnya juga bervariasi.
Tak cuma beras putih, tapi ada juga beras cokelat, merah, hitam, liar, dan basmati yang dinilai punya kandungan nutrisi terbaik.
Ingin tahu berbagai jenis beras hingga manfaatnya? Cek lengkap di sini.
Jenis Beras dan Manfaatnya
Saat mengonsumsi nasi, sebaiknya tidak sembarangan. Pilihlah jenis beras yang memang memiliki nutrisi tinggi dan bisa menunjang kesehatan. Berikut ini contohnya:
1. Beras Coklat
Beda dengan beras putih, ada lapisan kulit dari beras coklat yang punya banyak nutrisi.
Lapisan kulit dari beras coklat ini punya kandungan antioksidan flavonoid, quercetin, apigenin, dan luteloin. Keempatnya bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit.
Misalnya saja mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan jenis kanker tertentu, memberi rasa kenyang yang lebih lama, sampai dengan mengatur gula darah dan juga insulin.
2. Beras Hitam
Di Indonesia, ternyata juga ada jenis beras hitam. Warnanya saat jadi beras memang hitam pekat. Nantinya, akan berubah jadi ungu ketika Anda memasaknya.
Varietas ini dinilai punya aktivitas antioksidan paling tinggi dari jenis beras lainnya. Di antara berbagai manfaatnya, beras hitam bisa menjadi pelindung dari radikal bebas.
Zat antioksidan ini merupakan senyawa yang bisa melindungi sel dari kerusakan karena kelebihan molekul atau biasa dapat sebutan sebagai radikal bebas.
Kemudian, kondisi tersebut bisa menyebabkan stres oksidatif dan berkaitan dengan kondisi penyakit jantung, gangguan mental, stres, dan jenis kanker tertentu.
3. Beras Merah
Jika Anda ingin mengonsumsi beras sehat organik yang juga punya nutrisi tinggi, maka pertimbangkan untuk mengonsumsi beras merah. Ada nutrisi dan senyawa tanaman bermanfaat pada jenis beras ini.
Di antara berbagai manfaat yang ada, beras mereka bisa mengurangi risiko peradangan.
Beras merah pun memiliki kandungan antioksidan flavonoid. Misalnya seperti myricetin, antosianin apigenin, dan quercetin.
Tapi, beras merah jauh lebih bermanfaat untuk melawan radikal bebas serta mengurangi terjadinya peradangan dalam tubuh.
4. Beras Liar
Laman Halodoc menyebut jika salah satu jenis beras yang punya banyak nutrisi adalah beras liar.
Beras ini punya kandungan tiga kali serat dan protein yang lebih banyak daripada nasi putih.
Maka dari itu, beras liar bisa jadi pilihan tepat untuk lebih sehat dan mengenyangkan. Manfaat lainnya seperti mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol dan memiliki aktivitas antioksidan tinggi.
5. Beras Basmati
Terakhir, yakni beras basmati. Beras ini populer untuk makanan Asia Selatan dan India. Aromanya seperti popcorn saat matang dan punya kadar arsenik yang rendah.
Dengan kandungan serat yang lebih banyak, konsumsi beras basmati bisa mencegah permasalahan pencernaan.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kesehatan otak berkat adanya kandungan selenium, folat, dan vitamin B1.